tag:blogger.com,1999:blog-78281055840425553092024-03-14T03:08:29.058+07:00Gardu PRABOWO 08 - JombangAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-76943927490625697722012-10-19T23:06:00.000+07:002012-10-19T23:33:36.820+07:00Kemiskinan Merajalela, Prabowo Sebut Pemerintah Bodoh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1PIO1lPxXdqX8FXuAtNwqxPM1uIcfEd2pL7loU_hA9SgkecLh3QirBDY8xUrbo7qn_-LQOILVtw0qOBkxBEQvRCptEeZMdEYx5BaG8WJ_QCDYkSybWBTbQjUlvAClxY9kcllz4KK8AVyY/s1600/gardumadiri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1PIO1lPxXdqX8FXuAtNwqxPM1uIcfEd2pL7loU_hA9SgkecLh3QirBDY8xUrbo7qn_-LQOILVtw0qOBkxBEQvRCptEeZMdEYx5BaG8WJ_QCDYkSybWBTbQjUlvAClxY9kcllz4KK8AVyY/s1600/gardumadiri.jpg" /></a></div>
<br />
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Ketua Umum DPN Hiimpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Prabowo Subianto, menuding pemerintah berkuasa kurang bisa mengoptimalkan kekayaan alam dalam perut bumi Indonesia. Akibatnya, kesejahteraan hanya dirasakan kaum elit dan masyarakat kelas bawah akan terus berada dalam lingkaran kemiskinan.<br />
<br />
"Kemiskinan masih merajalela. Petani hidupnya masih terpuruk. Itu karena pemerintah bodoh dan tolol sehingga kekayaan alam melimpah tak bisa dirasakan masyarakat kelas bawah," ujar Prabowo saat melantik pengurus HKTI Jawa Timur di Surabaya, Ahad (20/2).<br />
<br />
Pemerintah, menurutnya, lebih senang bermain dengan angka statistik padahal angka kemiskinan masih banyak. "Itulah kelemahan pemerintah," tegasnya.<br />
<br />
Menurut Prabowo, penguasa lebih suka mencari kambing hitam dan mengkritisi orang lain terkait masih terpuruknya kondisi bangsa. Dikatakannya, elit penguasa dari dulu tidak pandai untuk belajar keadaan masa lalu sehingga Indonesia saat ini tidak maju-maju jika dibandingkan dengan Singapura, Malaysia, maupun Thailand.<br />
<br />
"Pemerintah punya hak mengelola kekayaan alam, tapi malah membiarkannya dikuasai bangsa lain. Itu membuat masyarakat Indonesia masih miskin," tegas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.<br />
<br />
Prabowo melanjutkan, pemerintah sekarang sudah sangat keterlaluan dalam menjalankan perekonomian neoliberal. Diterangkannya, kebijakan ekonomi pemerintah tidak mempunyai strategi jelas sehingga dengan mudahnya membebaskan produk luar negeri beredar di Indonesia.<br />
<br />
Prabowo menyebut dibukanya keran impor secara luas tanpa ada niatan untuk melakukan proteksi terhadap produk asli masyarakat Indonesia dari kalangan petani, nelayan, maupun pengrajin kecil. "Elite pemerintah mengizinkan pembukaan impor terhadap 57 komoditas dengan nol persen bea masuk. Hal itu jelas bodoh sebab akan mematikan produk yang dibuat kalangan bawah," tuturnya.<br />
<br />
Ia tak habis pikir bagaimana mungkin pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan impor ikan lokal, seperti ikan asin, patin, dan lele. "Saya katakan sekali lagi pemerintah bodoh dan tolol mengapa sampai harus melakukan impor ikan asin dan ikan jenis lainnya yang sebenarnya bisa disediakan para peternak ikan," tandas Prabowo.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-79129548029780694092012-10-19T22:13:00.002+07:002012-10-19T22:50:52.071+07:00Siap Jadi Capres Jika Rakyat Menghendaki<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvBUAeWjdt15uykYDJDozBe6kIsSVnA_G9vUwUIXuo5904zuMnrdFsgmv4Z5eMmroXT0ZougmJ7pAJK-d_wSgh3iTvDvNqzA5bUkE-rizY8y66jedOqj0iUuF4Jt9DSCJubi8J8AuVQQhl/s1600/DUKUNGPRABOWO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvBUAeWjdt15uykYDJDozBe6kIsSVnA_G9vUwUIXuo5904zuMnrdFsgmv4Z5eMmroXT0ZougmJ7pAJK-d_wSgh3iTvDvNqzA5bUkE-rizY8y66jedOqj0iUuF4Jt9DSCJubi8J8AuVQQhl/s1600/DUKUNGPRABOWO.jpg" /></a></div>
<br />
JAKARTA, RIMANEWS - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Letjen (Purn) Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan menjadi presiden jika rakyat menghendaki.<br />
"Insyah Allah saya siap...kalau rakyat menghendaki saya untuk menjadi presiden," kata Prabowo usai melantik pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) <b><span style="color: blue;">Nusa Tenggara Timur di Kupang</span></b>, Minggu (8/1/2012).<br />
<br />
Mantan Danjen Kopassus mengatakan hal itu ketika ditanya seputar kesiapannya untuk menjadi calon presiden, setelah menerima pernyataan dukungan dari para pengurus dan simpatisan Partai Gerindra NTT untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2014.<br />
<br />
Partai Gerindra NTT pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra NTT menyatakan mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden periode 2014-2019 pada Pemilu 2014.<br />
<br />
Pernyataan dukungan terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu dibacakan Ketua DPD Partai Gerindra NTT Esthon L Foenay pada acara yang dirangkai dengan perayaan Natal bersama itu.<br />
<br />
Foenay yang juga Wakil Gubernur NTT itu mengatakan, pernyataan sikap ini merupakan bentuk dukungan dari keluarga besar Partai Gerindra NTT dari tingkat DPD sampai tingkat ranting.<br />
<br />
"Mari kita semua bergandengan tangan untuk bekerja keras memenangkan Prabowo sebagai presiden pada Pemilu Presiden 2014," katanya.<br />
<br />
Prabowo, kata Foenay, adalah figur yang memiliki visi kebangsaan yang sangat kuat dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menyejahterakan masyarakat bangsa ini.<br />
<br />
Oleh karena itu, tidak salah jika masyarakat bangsa ini menjatuhkan pilihan pada Prabowo untuk memimpin negeri ini pascapemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.<br />
<br />
Foenay menambahkan, masyarakat boleh berbeda partai, tetapi dalam memilih pemimpin bangsa ini, tentu masyarakat harus memilih figur yang dinilai terbaik.<br />
<br />
"Golongan darah kita berbeda tetapi sama-sama darah merah. Partai kita boleh berbeda tetapi pilihan kita tidak boleh berbeda," kata Foenay yang disambut aplaus para hadirin.<br />
<br />
Ketika ditanya soal sikap politik Gerindra NTT tersebut, Prabowo yang juga mantan Panglima Kostrad itu mengatakan "Insyah Allah saya akan siap dan mengabdikan diri untuk bangsa ini jika rakyat menghendakiuntuk memimpin bangsa ini,".<br />
<br />
"Saya siap menjadi presiden jika mayoritas rakyat Indonesia menghendaki," katanya menjawab ANTARA ketika hendak menuju ke Bandara El Tari Kupang untuk kembali ke Jakarta.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-210102757907042622012-10-19T21:35:00.003+07:002012-10-19T22:00:07.040+07:00Yayasan SUPERSEMAR<div style="text-align: justify;">
Bertolak dari pemikiran bahwa masalah
pendidikan adalah masalah yang harus ditanggulangi bersama antara
orang-tua, masyarakat, dan Pemerintah. Bahwa banyak anak muda Indonesia
yang memiliki kemampuan intelektual, namun keadaan orang tuanya kurang
mendukung kelangsungan pendidikan formal yang tengah ditekuninya.</div>
Bahwa apabila mereka itu mendapatkan kesempatan yang sama dengan
anak-anak dari keluarga yang berkecukupan niscaya akan mampu berkembang
dan pada gilirannya akan menjadi salah satu modal bagi pembangunan
bangsa, karena merupakan sumber daya manusia yang terdidik. Jadi,
apabila ada uluran tangan dari orang atau lembaga penyandang dana
tentulah sangat berarti, setidak-tidaknya sangat membantu bagi upaya
mengatasi keadaan tersebut.<br />
Bapak Soeharto, saat itu, berhasrat membantu Pemerintah di dalam
upaya mengatasi problema yang tengah dihadapi dunia pendidikan tersebut.
Pengalaman beliau memimpin Yayasan Trikora, yang memberikan beasiswa
bagi putra-putra pejuang “Trikora” dan “Dwikora” cukup menjadi bekal
untuk mendirikan sebuah yayasan beasiswa yang bersifat lebih umum dan
lebih luas jangkauan santunannya.<br />
Maka, pada tanggal 16 Mei 1974, bertambah lagi sebuah yayasan
beasiswa di Indonesia yang dipimpin oleh Bapak Soeharto, yang siap
berkiprah bersama- sama dengan lembaga/ yayasan lain yang sudah ada
membantu Pemerintah. Yayasan ini dinamakan Yayasan Supersemar.<br />
<br />
<span style="color: blue;"><b><span style="font-size: x-large;">Yasasan Pendidikan Kebangsaan</span></b></span><br />
Yasasan Pendidikan KebangsaanYasasan Pendidikan Kebangsaan merupakan yayasan sosial yang bergerak di bidang pendidikan. Didirikan oleh Prof. DR. Soemitro Djojohadikusumo dalam rangka turut serta berperan aktif dalam menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang bermutu tinggi sehingga dapat bersaing dalam era globalisasi ini. <br />
<br />
<b><span style="color: blue;"><span style="font-size: x-large;">Yayasan 25 Januari</span></span></b><br />
Setiap tanggal 25 Januari, selalu dilaksanakan upacara Peringatan Peristiwa Pertempuran Lengkong yang diadakan di Taman Makam Pahlawan Taruna Tangerang (TMPTT) dan Monumen Daan Mogot di BSD City. Peristiwa Pertempuran Lengkong yang terjadi di desa Lengkong Wetan, Serpong, pada 25 Januari 1946 ini, telah merenggut 34 nyawa putra terbaik bangsa, yang rela melawan penjajah Jepang dengan mengorbankan jiwa dan raga demi mempertahankan tanah air tercinta.<br />
<br />
Rani D. Sutrisno, Ketua Harian Yayasan 25 Januari 1946 dalam sambutannya mengatakan bahwa, BSD yang kini berkembang menjadi BSD City telah banyak membantu terlaksananya acara Peringatan Peristiwa Pertempuran Lengkong. “Semoga kegiatan ini tetap berlangsung,” ujarnya.<br />
<br />
Hal senada diungkapkan pula oleh Prabowo Subianto, Ketua Yayasan 25 Januari 1946. “Peristiwa Lengkong adalah bagian dari sejarah. Pada peristiwa tersebut, remaja-remaja Indonesia rela memberikan jiwa dan raganya untuk ibu pertiwi demi kemerdekaan Indonesia. Terimakasih kepada PT BSD yang terus mendukung terlaksananya acara ini,” ucapnya.<br />
<br />
H. Djoko Munandar, Gubernur Banten memaparkan bahwa, acara peringatan ini dapat melestarikan pesan nilai perjuangan, dan memberikan wawasan kebangsaan, serta menjadi landasan yang kuat pada sistem pertahanan dan keamanan negara. Sementara itu, Mayor Jendral M. Yunus Palar, Gubernur Akademi Militer (Akmil) menambahkan bahwa, tanggal 25 Januari telah ditetapkan oleh KSAD sebagai Hari Bakti Taruna. Di masa yang akan datang, acara ini rencananya juga akan dilaksanakan di Akmil, Magelang.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-91493752840689725072012-10-19T21:25:00.000+07:002012-10-19T23:49:52.476+07:00Pidato Politik Prabowo Getarkan “Langit” Jatim<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEO3kg8uxd44z32Iw5M-T53RMsP6e3qVtCQ1ihegHjihQ3OsR_kqIY2cMT8tobjN3OfQdIpO0A4PinTESmRuTZCMXeD4p2pod0SufeBs6pQ5_4dVN0G6ehPtC5tfIwqljQun4zd8jzDAB-/s1600/pidatonya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEO3kg8uxd44z32Iw5M-T53RMsP6e3qVtCQ1ihegHjihQ3OsR_kqIY2cMT8tobjN3OfQdIpO0A4PinTESmRuTZCMXeD4p2pod0SufeBs6pQ5_4dVN0G6ehPtC5tfIwqljQun4zd8jzDAB-/s1600/pidatonya.jpg" /></a></div>
<br />
SURABAYA (jurnalberita.com).- Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) terobsesi atas kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan kemakmuran rakyatnya. Obsesi itu mencuat dan ia sampaikan dalam pidato politiknya yang menggetarkan ‘langit’ Jatim.<br />
<br />
Dengan nada lantang dan serak-serak basah, Prabowo bagai Garuda memekikkan suara hatinya. “Delapan program aksi kita, untuk memajukan hakekat kehidupan bangsa dan negara itu diambilalih dan dipelihara oleh Pemerintah. Namun, akan kita perbaiki agar lebih dapat membantu dan dapat meraih kepercayaan dari rakyat,” tandas Prabowo, disambut gemuruh tepuk tangan kader Gerindra.<br />
<br />
Prabowo hadir bersama saudaranya Hasjim Djojohadikusumo dan petinggi Gerindra lain seperti Ketua Umum Prof. Dr. Suhardi dan Sekjennya Ahmad Muzani, dalam pelantikan pengurus Gerindra Jatim periode 2011-2016, yang memberikan mandat pada Suprijatno sebagai Ketua dan Faf Adisiswo sebaga Sekretaris, serta 10.000 kader yang memadati Gedung Jatim Expo, belum lama ini.<br />
<br />
Tampak hadir pula tokoh kondang Permadi SH dan beberapa petinggi dan pejabat Jatim lain diantaranya, Gubernur Dr H Soekarwo dan Kepala Bakesbangpol Drs H Zainal MuhtadinMM. Sedangkan dari kalangan politisi, hanya nampak Ketua Partai Golkar Jatim H Martono SH MSi dan perwakilan Hanura Jatim.<br />
<br />
Menurut Prabowo, Gubernur Jatim patut mendapat acungan jempol dan layak menjadi tokoh Gerindra. Hal itu nampak dari kesan pidato, yang menolak impor beras, garam dan gula. “Satu-satunya sosok gubernur di Indonesia yang bersuara lantang menolak produk yang bisa menyengsarakan rakyat. Tapi kita pahami, perjuangan tidak bisa sendirian, dengan banyak pihak namun dalam satu visi adalah lebih bagus,” tuturnya.<br />
<br />
Pidato Prabowo yang lebih menggetarkan ‘petala langit Jatim’, adalah saat ia menggelorakan semangat dan suara kadernya, yang dilaporkan Suprijatno mencapai 10.000 kader.<br />
<br />
“Ayo, lebih keras lagi dalam merespon yel-yel Partai Gerindra. Terus terang, kalau kita ikhlas dalam memajukan partai, akan memajukan nasih rakyat lebih baik lagi. Dan saya merasakan pancaran mata hati dari seluruh saudara-saudara kader Gerindra ini,” lontar mantan Danjen Kopasus ini.<br />
<br />
Prabowo pun menyinggung kualitas kader yang loyal. Meski jumlahnya sedikit naun ia tetap bangga dari pada memiliki banyak kader namun tidak berkualitas.“Gerindra pun menolak kader yang tidak jujur, dengan mencuri dan menipu. Silakan saja tinggalkan Gerindra. Kita hanya berteman sebagai manusia,” tegasnya.<br />
<br />
Selain itu, Prabowo pun sempat mengkritik keras tingkah pejabat dan elit negeri ini yang cepat mengalah kepada pihak asing, dengan berprilaku neoliberalis.<br />
<br />
<ul>
<li> <u><span style="color: blue; font-size: large;"><b>Prabowo Lantik Pengda IPSI Sumbar</b></span></u></li>
</ul>
PADANG (jurnalberita.com)- Setelah terpilih pada 12 April lalu, kepengurusan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat resmi dilantik, Sabtu (30/6/12) oleh Ketua Umum Pengurus Besar IPSI, H Prabowo Subianto.<br />
<br />
Bertempat di Gedung Olahraga Universitas Negeri Padang, kepengurusan Pengda IPSI Sumbar yang diketuai oleh Drs. Fauzi Bahar M.Si itu resmi bertugas mengembangkan pencak silat selama lima tahun ke depan hingga 2016.<br />
<br />
Dalam sambutannya di hadapan tokoh pencak silat Ranah Minang dan pengurus IPSI Sumbar, Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyampaikan, tugas utama kepengurusan IPSI saat ini adalah mengembangkan Pencak Silat sebagai budaya lokal.<br />
<br />
“Saat ini perlu dicamkan oleh seluruh pengurus pencak silat negeri ini untuk terus bergerak membumikan pencak silat. Jadikan pencak silat tuan rumah di negeri ini,” demikian disampaikan Prabowo seperti ditirukan Rasydi Sumetri M.Pd, wakil ketua Lembaga Kepelatihan IPSI Sumbar yang turut dilantik.<br />
<br />
Memet, demikian mantan Pesilat Nasional itu biasa dipanggil, menyampaikan kepada jurnalberita.com melalui selulernya, dengan dilantiknya kepengurusan IPSI Sumbar tentunya akan semakin jelas tanggungjawab yang menjadi beban selama ini.<br />
<br />
“Setelah pelantikan ini, banyak lagi tugas-tugas dan tanggungjawab yang harus segera dirampungkan. Terutama terkait persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII akhir tahun ini,” terangnya.<br />
<br />
Lebih jauh Memet menyampaikan, tugas dan tanggung jawab IPSI Sumbar di periode ini bukan sebatas even pertandingan saja. Namun lebih jauh sebagaimana disampaikan Prabowo dalam sambutannya, bagaimana mengembalikan Pencak Silat sebagai salah satu aset budaya negeri ini.<br />
<br />
“Saat ini pencak silat tidak lagi menjadi budaya yang digemari oleh generasi muda. Hal itu mungkin saja disebabkan oleh cara kita semua mengemas pembelajaran pencak silat yang belum maksimal. Ini menjadi beban yang tidak ringan namun wajib dilaksanakan,” imbuh anggota Tapak Suci bergelar Kader Utama itu. <br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-82266724610539484422012-10-19T20:51:00.000+07:002012-10-19T21:15:37.895+07:00Aktivitas Bisnis Prabowo Subianto<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: blue; font-size: x-large;"><b>Kiani Kertas</b></span></blockquote>
</blockquote>
</blockquote>
</blockquote>
</blockquote>
Didirikan pada tahun 1990 dan meliputi area sebesar 3400 hektar untuk menampung pabrik kertas, perumahan karyawan, sekolah swasta, dan berbagai fasilitas bagi operasional perusahaan. Lokasinya berada sekitar 2km dari Sungai Berau di Propinsi Kalimantan Timur.<br />
<br />
Kiani Kertas menghasilkan pulp berkelas dunia dengan kapasitas produksi 1500 ton perhari selama 350 hari pertahun. Perusahaan memperoleh bahan baku dari hasil perkebunan sendiri. Dengan perawatan kawasan dan fasilitas pergudangan yang mandiri, dan telah dianugrahi sertifikat ISO 900-2005 sebagai perusahaan dengan manajemen yang berkualitas tinggi.<br />
Fokus Kiani Kertas adalah untuk mendirikan dan mengembangkan standar internasional melalui teknologi canggih disertai manajemen modern. Dengan demikian perusahaan tetap bertekad untuk mempertahankan sumber daya alami kawasan melalui manajemen perhutanan yang berkesinambungan dan bertanggung jawab sosial melalui polese-polese yang memperhatikan kepentingan lingkungan.<br />
<br />
Kiani Kertas juga menyediakan perumahan, klinik, sekolah beserta penitipan anak, pasar tradisional, fasilitas olah raga dan rekreasi pada kawasan perusahaan untuk 1300 karyawan beserta keluarganya. Fasilitas lain berikut landas pacu 2500 meter, fasilitas dock , pergudangan dan kawasan lindung<br />
<br />
Dengan mengembangkan kawasan penadah air seluas 32.000 hektar di daerah pinggiran sungai Suaran, pengairan terhadap operasi kawasan dapat dilakukan dengan terkendali. Air yang dialihkan dari bendungan diproses melalui sistem pemeliharaan air untuk memurnikannya menjadi air layak pakai untuk penggunaan pabrik atau konsumsi sehari-hari. Area ini juga dirancang sebagai kawasan lindung untuk memelihara flora dan fauna yang ada di dalamnya serta meningkatkan keragaman sumber daya hayati.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: blue; font-size: x-large;"><b>PT Tribuana Antar Nusa</b></span></blockquote>
</blockquote>
</blockquote>
Tribuana Antar Nusa didirikan pada tahun 1996. Menyediakan sarana transportasi antar pulau dengan ferry bertenaga 6186 tonase. <br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: blue; font-size: x-large;"><b>PT Gardatama Nusantara</b></span></blockquote>
PT. Gardatama Nusantara didirikan pada tahun 1994 untuk memenuhi permintaan jasa kemanan di Indonesia. Servis yang disediakan melingkupi :<br />
<ul>
<li>Analisis Area: teknik pengawasan keamanan untuk menunjukkan kelemahan sebuah sistem atau potensi-potensi bahaya.</li>
<li>Analisa Resiko</li>
<li>Peningkatan Staf Keamanan dalam Perusahaan</li>
<li>Keahlian dalam hubungan dengan Buruh</li>
<li>Penggagalan Pencurian serta Penyelidikan terhadap Barang Curian</li>
<li>Keamanan Rumah dan Pribadi Eksekutif</li>
<li>Penguatan Hubungan Masyarakat</li>
</ul>
<u><b>Daftar Klien yang telah ditangani antara lain:</b></u><br />
<ul>
<li>Caltex Pacific Indonesia</li>
<li>General Motors Indonesia</li>
<li>Total E&P Indonesia</li>
<li>Eni Bukat Indonesia</li>
<li>Schlumberger Indonesia</li>
<li>Siemens Indonesia</li>
<li>Glaxosmithkline Indonesia</li>
<li>Seaworld Indonesia</li>
<li>Swasti Paramulya</li>
<li>Multi Gambut Indonesia</li>
</ul>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: blue; font-size: x-large;"><b>Jaladri Swadesi Nusantara</b></span></blockquote>
PT. Jaladri Swadesi Nusantara adalah perusahaan pengangkapan ikan komersial yang didirikan pada bulan September tahun 2001. Saat ini Jaladri memiliki sebuah armada senilai US$ 10 juta, The Purse Seiner, dengan 1.331 berat GT dan panjang kurang lebih 70 meter. Operasi armada ini dimulai pada tahun 2002 dan berhasil mencapai produksi 1000 ton ikan tuna perbulan.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: blue; font-size: x-large;"><b>Nusantara Kaltim Coal</b></span></blockquote>
Nusantara Kaltim Coal adalah anak perusahaan Nusantara Energy, didirikan pada tahun 2005 dan telah memiliki hak konsesi meliputi area seluas 60.000 pertambangan batubara di Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. Potensi cadangan pertambangan diperkirakan sebesar 6 milyar BT, jumlah yang juga diajukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.<br />
<br />
Nusantara Energindo Coal mengoperasikan tambang-tambangnya melalui beberapa subsidiari berikut ini :<br />
<ul>
<li>Erabara Persada Nusantara</li>
<li>Nusantara Wahau Coal</li>
<li>Nusantara Kaltim Coal</li>
<li>Batubara Nusantara Coal</li>
<li>Kaltim Nusantara Coal</li>
<li>Nusantara Santan Coal</li>
<li>Nusantara Berau Coal</li>
</ul>
Nusantara Berau Coal telah memulai pengiriman hasil tambang ke Cina dan berencana untuk mengapalkan 200.000 MT kapal perbulan mulai bulan Mei 2005.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: x-large;"><b><span style="color: blue;">Tidar Kerinci Agung (TKA)</span></b></span></blockquote>
perusahaan investasi dalam negeri yang didirikan pada bulan July 1984 oleh Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo. TKA berlokasi di dua propinsi dan tiga kawasan, yakni Sawah Lunto-Sijunjung, Solok, Sumatra Barat dan Tebo di propinsi Jambi.<br />
<br />
Sebagai pemegang hak pengelolaan dan pengoperasian area sebesar 28.000 hektar dalam kurun waktu 35 tahun, TKA telah mengembangkan sebuah perkebunan kelapa sawit seluas 16.048 hektar dan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit serta fasilitas penunjangnya di area selebihnya.<br />
<br />
TKA mempekerjakan 547 staf permanen, termasuk staf senior, dan 4.923 pekerja harian, yang juga memiliki hak atas pembayaran tambahan sebagai insentif atas peningkatan produksi. Sebagai tambahan, perusahaan juga menyediakan perumahan kepada para pekerja di dalam area perkebunan, sekolah, klinik, rumah ibadah, fasilitas rekreasi dan olahraga serta koperasi bagi karyawan.<br />
<br />
Perkebunan TKA meliputi 5 bagian, mencakup area seluas 28.064 hektar, setiap bagian seluas kira-kira 5000 hektar. Ini untuk memastikan bahwa manajemen perkebunan dan paska masa panen aktifitas dapat dilakukan dengan lebih terorganisir dan efektif.<br />
<br />
Pabrik penyulingan minyag kelapa sawit dibangun pada tahun 1991 dengan kapasitas awal dapat memproses 30 ton tandan buah kelapa segar per jam, meningkat menjadi 60 ton per jam. Hasil yang diperoleh berupa minyak sawit mentah dan serbuk kelapa sawit.<br />
<br />
Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk tetap memelihara keberlangsungan lingkungan alam, analisa dampak lingkungan serta manajemen sampah dan sisa pabrik dilakukan dengan teknologi tinggi untuk mengurangi efek negatif polusi terhadap sumber daya alam sekitar.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: blue; font-size: x-large;"><b>Nusantara Energy</b></span></blockquote>
</blockquote>
Sebuah perusahaan berbasis di Indonesia yang didirikan pada bulan November 2001 oleh Prabowo Subianto. Johan Teguh Sugianto, dan Widjono Hardjanto, sebagai holding company untuk mengkonsolidasikan berbagai sumberdaya yang bergerak dalam bidang yang berbeda-beda.<br />
<br />
Visi Nusantara Energy adalah untuk menjadi sebuah kekuatan penggerak ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia. Perusahaan ini berusaha untuk aktif dan ambil bagian menjadi pemain yang bersifat positif dalam kancah perekonomian Indonesia. Juga untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang sahamnya dengan tidak lupa turut mensejahterakan para pekerjanya.<br />
<br />
Nusantara Energy memiliki misi untuk mengembangkan berbagai proyek investasi bagi sumber daya alami yang akan memberikan keuntungan dan meningkatkan pendapatan perusahaan dan kesejahteraan sumberdaya manusia, pemegang saham, dan pegawainya.<br />
<br />
Secara umum perusahaan-perusahaan dalam naungan Nusantara Energy terbagi atas lima unit usaha sebagai berikut:<br />
<ul>
<li>Pulp</li>
<li>Kehutanan dan Pertanian</li>
<li>Pertambangan</li>
<li>Perikanan Komersial</li>
<li>Jasa Pelayanan Profesional</li>
</ul>
Pada saat ini, keseluruhan perusahaan dalam Nusantara Energy Group menampung tidak kurang dari 10.000 pekerja, dengan total asset sebesar US$ 1.0 milyar.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-75516048184521756152012-10-19T20:26:00.002+07:002012-10-19T20:28:10.395+07:00Saya Merasa Terpanggil<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: blue;"><b><span style="font-size: large;">“Hampir saja asset ini diambil alih oleh Singapura. Saya merasa tertantang untuk menyelamatkan aset bangsa ini”</span> </b><span style="color: black;">(Majalah MATRA edisi April 2004)</span></span></blockquote>
</blockquote>
Bak panglima militer menginspeksi pasukannya. Prabowo subianto disambut saat tiba di lokasi pabrik kertas miliknya pt kiani kertas di makajang, kalimantan timur. PT Kiani memang ‘mainan’ baru bisnis pria yang akrab disapa 08 ini. Semula, pabrik seluas sekitar 3.400 hektare itu milik pengusaha nasional bob hasan. Perusahaan tersebut diambil alih prabowo, setelah sempat “dirawat” bppn (badan penyehatan perbankan nasional). Pabrik itu, selain dilengkapi dengan pelabuhan laut, juga memiliki bandara sendiri bandara kiani lungsuran naga. Pabrik ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum bagi para karyawannya, mulai dari rumah tinggal, sekolah, rumah sakit, hingga tempat peribadatan. `haaipir saja aset negara ini diambil alih oleh singapura. Saya merasa tertantang untuk menyelamatkan aset bangsa ini,” kisah prabowo, tatkala melakukan pemeriksaan ke setiap sudut pabrik. ‘Kalian ini adalah pejuang ekonomi. Harus punya jiwa nasionalisme yang kuat,” ujar pria yang kini tampak sedikit gemuk itu. Orasinya disambut riuh tepuk tangan para karyawan PT. Kiani Kertas. Begitulah, semangat nasionalismenya tampak membuncah, dan tak pernah hilang. Terbukti, ia berulang kali mengharapkan adanya semangat nasionalisme dan patriotisme pada karyawannya. Senyumnya terus mengembang. Sesekali, pria ini mengeluarkan joke-joke segar, dan membuat suasana menjadi cair. Kala di militer, banyak orang kerap menyebut Prabowo “the rising star”. Pada usia 47 tahun i1998i, ia sudah diangkat menjadi panglima komando cadangan strategi angkatan darat (pangkostrad).<br />
<br />
Diterima pelbagai kalangan. Soal isu penculikan aktivis, prabowo menyatakan bahwa itu bukan penculikan, tapi penangkapan karena mereka ada dalam daftar pencarian orang (dpo) setelah meledaknya bom di tanah tinggi pada awal 1998. Meski begitu, ia tetap dengan kesatria mengambil alih tanggung jawab dari anak buahnya.<br />
<br />
Banyak cerita dramatis yang berkembang di seputar berhentinya salah satu (mantan) menantu Pak Harto ini dari dinas kemiliteran. Namun, tampaknya pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951, ini tak mau menoleh ke belakang. Setelah sempat lama di luar negeri, membantu bisnis adiknya, Hashim Djojohadikusumo, dia pulang ke Indonesia. Di sini, pria yang gaya bicaranya selalu berapi-api ini memimpin Nusantara Energy sebuah grup bisnis yang bergerak dalam pengelolaan dan perdagangan beberapa komoditas sumber daya alam. Bisnisnya mulai dari minyak kelapa sawit, minyak bumi, pertambangan, pulp, sampai perikanan.<br />
<br />
Di Karazanbasmunai, ia menangani sebuah perusahaan minyak yang berkedudukan di Kazakstan. Pria yang masih tampak awet muda ini duduk sebagai komisaris. Di perusahaan lain, PT Tidar Kerinci Agung, sebuah produsen minyak kelapa sawit ia menjabat presiden direktur. Sementara di Nusantara Energy, pria ini tercatat sebagai CEO. Posisi yang sama ia pegang di PT Jaladri Nusantara, sebuah perusahaan perikanan.<br />
Sibuk berbisnis, rupanya, putra begawan ekonomi Alm. Sumitro Djojohadikusumo ini tak main-main untuk menjadi orang nomor satu di bumi pertiwi, Presiden RI. Ketika Partai Golkar, melalui Konvensi Golkar, melamarnya menjadi salah satu kandidat calon presiden, Prabowo menyambut hangat lamaran partai berlambang pohon beringin itu. Sikapnya dituangkan dengan lugas di hadapan Pemimpin Redaksi Nasional di Hotel Hilton, Jakarta, iermasukkepada_S_S_BLdi Rahardjo dari MATRA.<br />
<br />
Wawancara kedua dilakukan Abdul Kholis, S. Dian Adryanto, Irwan Duse, dan fotografer Bachren Luksardinul di Gedung Bidakara Lantai 9, Jakarta. Kala itu, Prabowo menerima MATRA, sehari setelah keputusan Kasasi Mahkamah Agung membebaskan Akbar Tanjung dari kasus tuduhan korupsi. “Saya kenal Pak Akbar Tanjung sudah lama. Sebagai sahabat, bagaimanapun kondisinya saya harus datang ke rumahnya. Kalau kemarin keputusannya beliau dinyatakan bersalah, saya pun tetap datang,” ujarnya dalam wawancara berikutnya, usai acara Presidential Candidate Watchers, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. “Sebagai kawan, dalam keadaan senang atau susah harus tetap berkawan. Kalau ada perbedaan sikap politik atau pandangan soal kemasyarakatan, itu lain ceritanya,” katanya tegas. Lebih jauh, berikut petikannya:<br />
<br />
Persiapan Anda sebagai calon presiden (capres), sejauh mana?<br />
Saya kira, Anda sudah melihat proses politik yang berjalan, terutama dalam lingkungan Golkar yang menyelenggarakan konvensi, dan saya sudah mengikutinya sejak Agustus. Anda bisa menilai bahwa saya sudah mengikuti dan saya sudah siap menghadapinya.<br />
Di dalam konvensi, persaingannya seperti apa, sih? Persaingannya sehat dan positif. Di antara kandidat, kan, banyak kawan dan sahabat saya. Semua saya hormati. Jadi, persaingan masih dalam tahapan yang baik dan positif.<br />
Kenapa tak buat partai sendiri ?<br />
Membuat partai itu, kan, tidak gampang. Membutuhkan sosialisasi waktu yang lama, uang yang tidak sedikit, kader yang banyak. Saya ini tentara. Saya lihat Golkar juga dulu riwayat hidupnya didirikan oleh TNI. Partai ini sangat cocok dengan sumpah saya sebagai prajurit. Hanya Golkar yang membuka pintu bagi orang luar. Jadi, lebih efisien bagi saya untuk berjuang melalui kendaraan yang sudah ada.<br />
<br />
Apa yang mendorong Anda ingin jadi presiden?<br />
Masalah keterpanggilan sebagai warga negara yang bertanggung jawab untuk menyediakan diri demi negaranya yang sedang kesulitan. Masalahnya, bangsa kita dalam keadaan sulit dan setiap warga negara berhak berjuang untuk membangun kembali negaranya. Jadi, saya terpanggil karena faktor itu.<br />
Kita maju dengan sebuah solusi yang memuat sebuah platform untuk ditawarkan kepada partai Golkar, lalu kepada rakyat. Kondisi bangsa kita memang cukup rawan. Bangsa kita seolah sulit keluar dari keterpurukan. Ini masalah utama. Di mana-mana terjadi keadaan yang saya sebut sebagai the Indonesian paradox: negara yang sangat kaya dengan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi yang besar, tapi rakyatnya miskin.<br />
Kenapa? Krisis ekonomi yang bcsar ini seolah menghancurkan jerih payah pembangunan bangsa selama 32 tahun. Dan, sekarang kita tahu apa y ang sedang terjadi, namun tidak mengambil langkah yang realistis untuk keluar dari kejatuhan itu. Yang terjadi malah pertikaian, kerusuhan, caci maki, perang antarsuku dan agama.<br />
<br />
Menurut Anda, elite politik kita tidak becus mengurus negeri ini?<br />
Elite kita tidak mencari solusi, tapi malah terjerumus dalam perpecahan. Inilah yang rawan. Krisis ekonomi pada 1997 1998, kan, tidak terjadi hanya pada kita, tapi juga Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Filipina. Kita lihat mereka semua sudah keluar dari krisis, sedangkan kita masih terus seperti ini. Memang ada beberapa pakar mengatakan, indikator ekonomi membaik, begitu juga dengan bursa. Tapi, siapa yang main di bursa itu? Itu, kan, dari luar. Ratusan juta rakyat kita, boro-boro main di bursa, cari makan saja susah. Jangan menipu rakyat dengan kata-kata seperti itu.<br />
<br />
Dalam kondisi sekarang, mana dulu yang perlu dibenahi, ekonominya atau orang-orang yang duduk di pemerintahan?<br />
Sebetulnya beberapa ahli sudah menjawabnya. Banyak orang sudah tahu bahwa Indonesia mengalami krisis moral dan kepemimpinan. Bahkan, elite kita sebetulnya mengecewakan. Saya enggak ngerti, kita tidak tahu, atau tidak enak untuk mengakui, atau pura-pura tidak tahu bahwa masalahnya adalah masalah kegagalan kepemimpinan.<br />
<br />
Dalam pencalonan presiden, Anda merasa didukung rakyat?<br />
Saya yakin, apa yang saya katakan tadi sudah dirasakan oleh sebagian besar rakyat kita. Mereka sesungguhnya lebih merasakan dibandingkan dengan saya bahwa ekonomi masih sulit. Kita sekarang tidak menguasai sektor strategis dari ekonomi modern. Komunikasi tidak dikuasaa, pabrik-pabrik semen sebagian besar sudah dikuasai asing. Bank juga begitu. Bahkan, sekarang modal asing boleh masuk ke media massa termasuk telekomunikasi. Kalau begini terus, kita akan jadi bangsa kacung.<br />
<br />
Anda tak setuju dengan langkah pemerintah dalam hal privatisasi?<br />
Privatisasi harus mengutamakan kepentingan nasional. Kalau terpaksa privatisasi, tidak perlu divestasi mayoritas, beri saja 20% atau 30% nya. Jadi, kalau kontrol manajemen sudah diserahkan kepada negara asing, bagaimana kita?<br />
<br />
Kabarnya Anda juga tak setuju dengan pembelian pesawat tempur Sukhoi?<br />
Saya ini, kan, bekas panglima. Bidang saya pertahanan keamanan. Saya tahu masalah pertahanan dan keamanan (hankam). Dan, inti dari hankam adalah kesejahteraan rakyat. Jadi, menurut saya, prioritasnya yang keliru. Bukan cocok tanam yang digenjot, malah mau beli senjata canggih.<br />
<br />
Jika Anda terpilih sebagai presiden, langkali prioritas apa yang akan dilakukan?<br />
Membangun dengan segera suatu pemerintahan nasional yang bersih, kuat, dan efektif. Itu langkah pertama. Sulit, tapi harus. Tidakkah problem Indonesia ini disebabkan oleh para elit elit yang tidah bertanggung jawab, yang tidak peduli pada nasib rakyat:<br />
<br />
Pertama, banyak dana pemerintah yang semestinya dipakai untuk kesejahteraan rakyat dalam bidang kesehatan danpendidikan justru masuk ke kocek segelintir orang yang sebenarnya sudah kaya. Hal ini menjadi sangat ironis di tengah kemiskinan sebagian besar rakyat Indonesia.<br />
<br />
Kedua, korupsi yang meng hambat kinerja ekonomi. Akibatnya, rakyat makin jauh terpuruk Karena menyusutnya lapangan kerja dan merosotnya upah buruh.Mengutip data Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) dan Organisasi Buruh se-Dunia (ILO), sekitar 48% (atau 100 juta lebih) penduduk Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-54975625235029852482012-10-19T19:23:00.004+07:002012-10-19T19:44:39.758+07:00Visi dan Misi Prabowo Subianto<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2v0i_h5fDErQ3laLfbOqWZT5PWtrcSyuVfUO-04o-860uhwYlaC3D0Z8kYnjTjDHpM8ZmhIEQak-F9hVktyMOwI4aHwP-d8zA4MBrrASwCPnFovxNDt7HeLl2-IlZyA426mQlDUjtGeDo/s1600/visi+misi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2v0i_h5fDErQ3laLfbOqWZT5PWtrcSyuVfUO-04o-860uhwYlaC3D0Z8kYnjTjDHpM8ZmhIEQak-F9hVktyMOwI4aHwP-d8zA4MBrrASwCPnFovxNDt7HeLl2-IlZyA426mQlDUjtGeDo/s1600/visi+misi.jpg" /></a></div>
<br />
Pengabdian memang tak mengenal ruang dan
waktu. Yang penting, bagi Prabowo, pengabdian harus dilandasi oleh
komitmen dan kesungguhan untuk menjadi yang terbaik. Tentang ini,
perjalanan hidup Prabowo – yang hampir separonya diabdikan sebagai
prajurit TNI AD – memberi kesaksian penting ihwal bagaimana pengabdian
dilakukan.
<br />
<div style="text-align: justify;">
Juga, bagaimana menyikapi risiko dari
sebuah keputusan. Jika dicermati, perjalanan hidup Prabowo memang penuh
mozaik dan sarat dengan cerita mengharu biru. Suatu perjalanan yang
membuatnya lekat dengan pujian, sekaligus cercaan. Sejarah mencatat,
pengabdian 24 tahun Prabowo dalam dinas militer tidak sekadar
mengantarkannya menjadi jenderal berbintang tiga. Namun, sekaligus
meneguhkan reputasi pribadinya, hingga tercatat sebagai salah seorang
tokoh yang berperan dan menjadi saksi penting dalam sejarah republik.
Sebagai perwira TNI AD, reputasi alumnus Akabri Magelang (1974) ini
memang membanggakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karier militernya – yang banyak diisi
dengan penugasan di satuan tempur – terhitung lempang. Pada masanya,
Prabowo bahkan sempat dikenal sebagai the brightest star, bintang paling
bersinar di jajaran militer Indonesia. Dialah jenderal termuda yang
meraih tiga bintang pada usia 46 tahun. Ia juga dikenal cerdas dan
berpengaruh, seiring dengan penempatannya sebagai penyandang tongkat
komando di pos-pos strategis TNI AD. Nama Prabowo mulai diperhitungkan,
terutama sejak ia menjabat Komandan Jenderal Kopassus (1996) dan aktif
memelopori pemekaran satuan baret merah itu. Dua tahun kemudian, ayah
satu anak ini dipromosikan menjadi Panglima Kostrad.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Posisi strategis yang sayangnya tidak
lebih dari dua bulan ia tempati. Karier gemilang Prabowo memang kemudian
meredup seketika. Sehari setelah Presiden Soeharto mundur dari
kekuasaan, 21 Mei 1998, Prabowo – yang ketika itu menantu Soeharto –
ikut digusur. Ia dimutasikan menjadi Komandan Sesko ABRI, sebelum
akhirnya pensiun dini. Berbarengan dengan itu, bintang di pentas militer
itu lantas diberondong dengan aneka rumor. Publik seolah digiring pada
stigma serba negatif yang amat memojokkan sang jenderal. Mulai dari
tudingan bahwa dialah dalang (mastermind) dari serangkaian aksi
penculikan para aktivis, penembakan mahasiswa Trisakti, penyulut
kerusuhan Mei 1998, hingga menerabas ke isu seputar klik dan intrik di
kalangan elite ABRI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Mulai dari tudingan adanya ”pertemuan
konspirasi” di Markas Kostrad pada 14 Mei 1998, tuduhan hendak melakukan
kudeta yang dikaitkan dengan isu ”pengepungan” kediaman Presiden B.J.
Habibie oleh pasukan Kostrad dan Kopassus, sampai ke pembeberan
sifat-sifat pribadinya Lebih mengenaskan lagi, hampir semua kekacauan di
tanah air sebelum dan sesudah Mei 1998 nyaris selalu dipertautkan
dengan Prabowo. Setelah hiruk-pikuk 1998 berlalu, yang berujung dengan
berakhirnya masa dinas militernya, Prabowo kemudian terbang ke Inggris,
sebelum bermukim di Yordania. Dari sinilah, ia mulai merintis karier
sebagai pengusaha. Sebagai putra dari keluarga begawan ekonomi Prof. Dr.
Sumitro Djojohadikusumo, Prabowo sebenarnya tak terlalu asing dengan
dunia usaha. Apalagi, selain ayahnya, anggota keluarga yang lain umumnya
juga menekuni dunia bisnis. Tak berbeda dengan di militer, karier
Prabowo di dunia usaha pun melesat cepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain karena kesungguhan dan kerja
keras, ia juga tergolong cepat belajar. Kini, lima tahun setelah
pensiun, ia telah memimpin armada bisnis di bawah payung Nusantara
Group. Wilayah usahanya terentang dari Kalimantan Timur hingga
Kazakhstan. Dari kelapa sawit, perikanan, pertanian, bubur kertas (pulp)
hingga minyak dan pertambangan. ”Militer dan bisnis sama saja.
Sama-sama lahan untuk mengabdi, dan sama-sama banyak tantangan yang
mesti dihadapi,” tutur Prabowo, yang gigih menawarkan konsep <b>ekonomi
kerakyatan.</b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-89063775730991677962012-10-19T18:24:00.000+07:002012-10-19T18:27:48.207+07:00Target Gerindra Jadikan Prabowo Presiden 2014<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjABzQQcSItNsEWKdtJjeJ_o_cXQXirIkn21L5Ye_wXiaMnfv15evh4buLH0wRkjyQQSibzocXI0h3TwCcvQEVaDkn293aW8LsWkU67c76t2a_EKSXLMXwaO93_NNFtZDuxy6bbQ4vvZ148/s1600/Prabowo+Presiden+2014.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjABzQQcSItNsEWKdtJjeJ_o_cXQXirIkn21L5Ye_wXiaMnfv15evh4buLH0wRkjyQQSibzocXI0h3TwCcvQEVaDkn293aW8LsWkU67c76t2a_EKSXLMXwaO93_NNFtZDuxy6bbQ4vvZ148/s1600/Prabowo+Presiden+2014.jpg" /></a></div>
Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani mengatakan, Partai Gerindra akan mengerahkan semua kemampuannya untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden pada pemilu 2014 mendatang.<br />
<br />
“Target kami adalah menang. Dan menjadikan Prabowo sebagai Presiden,”ungkapnya di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2012).<br />
<br />
Menurutnya, Gerindra menargetkan sebagai pemenang pemilu 2014. Ia mengakui bahwa untuk mencapai hasil tersebut tidaklah mudah, namun dengan popularitas Prabowo, Muzani yakin suara partai akan terdongkrak dengan cepat.<br />
<br />
Partai Gerindra sangat optimistis dengan target tersebut, lanjut Muzani, karena pada tahun ini, kepengurusan partai berlambang burung garuda tersebut meningkat dua kali lipat dari pemilu 2009 lalu.<br />
<br />
“Dibandingkan dari kepengurusan yang ada sebelumnya, saat ini meningkat dua kali lipat dari pemilu sebelumnya,” jelasnya.<br />
<br />
Seperti diberitakan, <b>Jaringan Suara Indonesia </b>(JSI) melakukan survei untuk melihat calon presiden terpopuler di Pemilu 2014 nanti. Survei dilakukan dari tanggal 17-21 Juli terhadap 1.200 responden.<br />
<br />
Hasilnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan teratas mengalahkan lima kandidat lainnya. Dukungan kepada Prabowo mencapai 64,3 persen.<br />
<br />
Survei tersebut menggunakan teknik multi stage random sampling dengan margin error 2,9 persen.<br />
Berikut urutan enam capres 2014 berdasarkan survei JSI:<br />
<ol>
<li><b>Prabowo Subianto</b> 64,3 persen.</li>
<li>Hatta Rajasa 50,3 persen.</li>
<li>Aburizal Bakrie 50,1 persen.</li>
<li>Megawati 48,7 persen.</li>
<li>Dahlan Iskan 36,0. persen.</li>
<li>Mahfud MD 31,7 persen. </li>
</ol>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-85283815364010213022012-09-26T05:34:00.003+07:002012-10-17T23:56:20.797+07:00Pengurus DKC kab.jombang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZGraJtnDk8wCLP5SMsEjXuiHf1VwZ9nA9qM3NWJrcj6ckHJ_kCKbRFRLHPjfqjpw3aIOjogzOkc8Fhim3lDnEd9odrkyMnd3c60FPlhCpR7HEMjpqjHIkyWKOYLPnA1h3hIiJhnDkHUOv/s1600/63321_111268138933867_5700625_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZGraJtnDk8wCLP5SMsEjXuiHf1VwZ9nA9qM3NWJrcj6ckHJ_kCKbRFRLHPjfqjpw3aIOjogzOkc8Fhim3lDnEd9odrkyMnd3c60FPlhCpR7HEMjpqjHIkyWKOYLPnA1h3hIiJhnDkHUOv/s320/63321_111268138933867_5700625_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="color: blue; font-size: large;"><b>Dewan Penasehat :</b></span><u><b></b></u><br />
<ol>
<li>Wibisono.</li>
<li>Bambang Mujiono.</li>
<li>Musyafak S Ag.</li>
</ol>
<b style="font-size: x-large;"><span style="color: blue;">Ketua :</span></b><br />
Joko Patah Rochim<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Wakil Ketua :</span></b></span><br .>
<ol>
<li>Nasutiono SH.</li>
<li>Ir. Sutejo.</li>
</ol>
<span style="color: blue; font-size: large;"><b>Sekertaris :</b></span><br />
<ul>
<li>Sahrehal Abduh SH.</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Wakil Sekertaris :</span></b></span><br />
<ul>
<li>M. Sunandar. M.Pd</li>
</ul>
<span style="color: blue; font-size: large;"><b>Bendahara :</b></span><br />
<ul>
<li>Ratih Puspita Dewi SH.</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Wakil Bendahara :</span></b></span><br />
<ul>
<li>Almatin</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Seksi Organisasi :</span></b></span><br />
<ul>
<li>Miftahul Abidin SE</li>
<li>Jumari</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Seksi Kaderisasi :</span></b></span><br />
<ul>
<li>Nurbata.</li>
<li>Abdul Ghofur.</li>
<li>Bambang Sapto Margono</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span stxle="color: blue;" style="color: blue;">Seksi Keanggotaan :</span></b></span><br />
<ul>
<li>Abd Ghofur SE.</li>
<li>Khoirudin.</li>
<li>Sulam Sariyunan.</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Seksi Pengamanan & Penggalangan :</span></b></span><br />
<ul>
<li>Ahmad Saiful Hadi</li>
<li>Antok Sudaryanto</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Seksi Informasi & Komunikasi :</span></b></span><br />
<ul>
<li>fredi Eko Cahyono.</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Seksi Hukum & Advokasi :</span></b></span><br />
<ul>
<li>Mohamad Hani SH.</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Seksi Sosial & Kemasyarakatan :</span></b></span><br />
<ul>
<li>Ir. Wianto</li>
<li>Basuki</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Seksi Seni & Budaya :</span></b></span><br />
<ul>
<li>Selamet</li>
<li>Sampe</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: blue;">Seksi SAR :</span></b></span><br />
<ul>
<li>Muhamad Solly.</li>
<li>Yudi Hermawan. </li>
</ul>
<span style="color: blue;"> <span style="font-size: large;"><b><span stxle="color: blue;">Seksi Pemberdayaan Perempuan :</span></b></span></span><br />
<ul>
<li>Andriyani</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-673524934851549452012-09-25T01:54:00.001+07:002012-10-19T19:07:22.680+07:00Profil Prabowo Subianto<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilBwv-8MB-764wHVwKKh0iTp7C_4FT-rCdfiRDouGmVJ6jEv6cnfHd-FzY4y6H2xOYd3ffPSZz1oOLYiBdnIw9MB1bkYTh3UDO-qhNL3oKiZtsOpRX1RN0ej9YxIvVxIQSSzYr0Zbd24Ey/s1600/proprabowo.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilBwv-8MB-764wHVwKKh0iTp7C_4FT-rCdfiRDouGmVJ6jEv6cnfHd-FzY4y6H2xOYd3ffPSZz1oOLYiBdnIw9MB1bkYTh3UDO-qhNL3oKiZtsOpRX1RN0ej9YxIvVxIQSSzYr0Zbd24Ey/s200/proprabowo.jpg" width="157" /></a></div>
Pensiun dari dinas militer, Prabowo Subianto beralih menjadi pengusaha.
Ia mengabdi pada dua dunia. Nama mantan Pangkostrad dan Danjen Kopassus
ini kembali mencuat, menyusul keikutsertaannya dalam konvensi calon
presiden Partai Golkar. Kemudian dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Kongres V Petani 5 Desember
2004 di Jakarta, dia terpilih menjadi Ketua Umum HKTI periode 2004-2009
menggantikan Siswono Yudo Husodo dengan memperoleh 309 suara,
mengalahkan Sekjen HKTI Agusdin Pulungan, yang hanya meraih 15 suara dan
satu abstein dari total 325 suara.<br />
Putera begawan ekonomi <b>Sumitro Djojohadikusumo</b> ini telah kembali ke
ladang pengabdian negerinya. Tak berlebihan untuk mengatakannya
demikian. Maklum, kendati sudah hampir tiga tahun pulang ke tanah air –
setelah sempat menetap di Amman, Yordania – Prabowo praktis tak pernah
muncul di depan publik. Apalagi, ikut nimbrung dalam hiruk-pikuk
perpolitikan yang sarat dengan adu-kepentingan segelintir elite.<br />
<br />
Mantan menantu Soeharto ini lebih memilih diam, sembari menekuni
kesibukan baru sebagai pengusaha. ”Kalau bukan karena dorongan
teman-teman dan panggilan nurani untuk ikut memulihkan negara dari
kondisi keterpurukan, ingin rasanya saya tetap mengabdi di jalur bisnis.
Saya ingin jadi petani,” ucap Prabowo.<br />
Diakui, keikutsertaannya dalam konvensi Partai Golkar bukan
dilatarbelakangi oleh hasrat, apalagi ambisi untuk berkuasa. Seperti
sering diucapkan, bahkan sejak masih aktif dalam dinas militer, dirinya
telah bersumpah hendak mengisi hidupnya untuk mengabdi kepada bangsa dan
rakyat Indonesia.<br />
Prabowo sangat mafhum, menjadi capres – apalagi kemudian terpilih
sebagai presiden – bukan pilihan enak. Karena, siapa pun nanti yang
dipilih rakyat untuk memimpin republik niscaya bakal menghadapi tugas
yang maha berat. ”Karenanya, Pemilu 2004 merupakan momentum yang sangat
strategis untuk memilih pemimpin bangsa yang tidak saja bertaqwa, tapi
juga bermoral, punya leadership kuat dan visi yang jelas untuk
memperbaiki bangsa,” tambahnya.<br />
<br />
Bagi sebagian orang, rasanya aneh menyaksikan sosok Prabowo Subianto
tanpa seragam militer. Tampil rapi dengan setelan PDH warna kelabu,
lelaki 52 tahun itu memang terlihat lebih rileks jika dibandingkan
semasa masih dinas aktif dulu. Senyumnya mengembang dan tak sungkan
berbaur dengan masyarakat – utamanya kader-kader Partai Golkar – yang
antusias menyambut kedatangannya di beberapa kota.<br />
Dalam setiap orasi selama mengikuti tahapan konvensi calon presiden
Partai Golkar, Prabowo bahkan amat fasih bertutur tentang kesulitan yang
mengimpit para petani dan nelayan, serta beraneka problem riil di
masyarakat yang kian mengenaskan. ”Situasi ini harus cepat diakhiri.
Kita harus bangkit dari kondisi keterpurukan dan membangun kembali
Indonesia yang sejahtera,” ujarnya di atas podium.<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Nama : Prabowo Subianto</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;">Lahir : Jakarta, 17 Oktober 1951</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;">Agama : Islam</span></b><br />
<br />
<span style="color: blue;"><b>Pendidikan:</b></span><br />
<ul>
<li>
SMA: American School In London, U.K. (1969)</li>
<li>Akabri Darat Magelang (1970-1974)</li>
<li>Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD</li>
</ul>
<span style="color: blue;"><b>Kursus/Pelatihan:</b></span><br />
<ul>
<li>
Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974)</li>
<li>Kursus Para Komando (1975)</li>
<li>Jump Master (1977)</li>
<li>Kursus Perwira Penyelidik (1977)</li>
<li>Free Fall (1981)</li>
<li>Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981)</li>
<li>Special Forces Officer Course, Ft. Benning U.S.A. (1981)</li>
</ul>
<span style="color: blue;"><b>Jabatan:</b></span><br />
<ul>
<li>
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996-1998)</li>
<li>Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998)</li>
<li>Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998)</li>
</ul>
<span style="color: blue;"><b>Jabatan Sekarang:</b></span><br />
<ul>
<li>
Ketua Umum HKTI periode 2010-2015</li>
<li>Ketua Umum HKTI periode 2008-2013</li>
<li>Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) periode 2007-2011</li>
<li>Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai di Kazakhstan</li>
<li>Komisaris Utama PT Tidar Kerinci Agung (Perusahaan Produksi Minyak Kelapa Sawit), Jakarta, Indonesia</li>
<li>Presiden Dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan Dan Pulp) Jakarta, Indonesia</li>
<li>Presiden Dan Ceo PT Jaladri Nusantara (Perusahaan Perikanan) Jakarta, Indonesia</li>
</ul>
</div>
<div>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7828105584042555309.post-41261044464740100712012-09-25T01:52:00.002+07:002012-10-23T14:45:19.957+07:00Koleksi Foto DKC Jombang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiurYUKKX_3KV7GEENiMsRocVZIF0tXEojeeY8emtSlFdnwWxv-h32kB35jX3Euv_wK8fe0aZhcNSe2HytATiECa7I_jiaL8AWSLIQMIM-Bofb9JMUWeLyFg8xBs1Fy_Vgss-2lX2gHTy0Z/s1600/foto+Gardu+Prabowo+1+(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiurYUKKX_3KV7GEENiMsRocVZIF0tXEojeeY8emtSlFdnwWxv-h32kB35jX3Euv_wK8fe0aZhcNSe2HytATiECa7I_jiaL8AWSLIQMIM-Bofb9JMUWeLyFg8xBs1Fy_Vgss-2lX2gHTy0Z/s320/foto+Gardu+Prabowo+1+(1).jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpbM249xdD2sToX3eXJ3sW7qNrip0lA9VOPN8mmSDjtGOz1B12IRnHCdzVGdX8SJq71pPC5hMQue5E9H5xJg2o6BfDSNt06JcsgEyntKb-eWRETN8tZy7STQkIOkvGSeA3WjIFN3HRNEze/s1600/DSC05816.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpbM249xdD2sToX3eXJ3sW7qNrip0lA9VOPN8mmSDjtGOz1B12IRnHCdzVGdX8SJq71pPC5hMQue5E9H5xJg2o6BfDSNt06JcsgEyntKb-eWRETN8tZy7STQkIOkvGSeA3WjIFN3HRNEze/s320/DSC05816.JPG" width="320" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09245673573926761563noreply@blogger.com0